BKI: Mengubah pandangan negative Hypnotheraphy

Foto bersama peserta dan narasumber

Foto bersama peserta dan narasumber

Gowa, FLASH – Makin maraknya dikalangan masyarakat yang memandang Hypnotheraphy sebagai sesuatu yang negative dan sangat merugikan masyarakat adalah salah satu yang memicu Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar untuk melakukan seminar Hypnotheraphy (30/12).

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengubah mind set masyarakat tentang Hypnotheraphy yang negative. Salah satu peserta seminar ini, Uswatun Hasanah mengungkapkan bahwa Hypnosis sebenarnya tidak hanya untuk hal-hal negative saja akan tetapi mempunyai sangat banyak manfaat, salah satunya adalah dalam bidang medis, tepatnya dalam pencabutan gigi. Ternyata dokter-dokter tidak lagi memakai obat bius tapi memakai metode hipnoterapi.

“Selalu berfikiran positif dan tidak memandang sesuatu yang baru itu sebagai sesuatu yang negative adalah manfaat yang bisa saya ambil dari kegiatan ini”, papar Hijriah, salah satu Mahasiswa Manajement Dakwah.
Kegiatan yang bertempat di Lhecture Theatre (LT) Universita terbuka untuk umum. “Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan peserta yang tergolong ramai, yaitu sekitar 100 peserta. Dan kami juga mengundang HMJ-HMJ sejajaran yang ada di Kampus” jelas Ketua Panitia, Soehartono. Dan menghadirkan narasumber handal, yaitu Sri Wahyudi, Ch. C.Ht dan Gandhi Eswanto S.Kep “, lanjutnya.

Dengan mengusung tema “Pengobatan dan pencegahan gangguan jiwa melalui hipnotheraphy (pendekatan Islam)” penyelenggaraan kegiatan ini cukup sukses dan cukup lancar. Dalam pandangan Islam itu sendiri, hipnoterapi itu boleh-boleh saja, selama masih berada di jalur yang positif. (Nurul/Ulma)